Jumat, 18 Oktober 2013

Statistik - 23 Persen Orang Di Indonesia Gunakan Handphone



Adapun di kelompok negara yang lebih maju, penetrasi smartphone di Asia Pasifik tertinggi ada di Hong Kong dan Singapura sebesar 87 persen. Selanjutnya, diikuti oleh Malaysia (80 persen), Australia (75 persen), dan China (71 persen).

Selain itu, menurut laporan, di Malaysia hampir setengah dari yang disurvei atau sebesar 47 persen mempunyai lebih dari satu perangkat mobile. Selanjutnya diikuti oleh Hong Kong dengan 31 persen, serta Singapura, dan China dengan 29 persen. "Sementara, di Indonesia tercatat hanya 15 persen pengguna telepon seluler yang memiliki lebih dari satu perangkat," kata Direktur Nielsen Telecom dan Technology Practice untuk Asia Tenggara, Asia Utara dan Pasifik, Sagar Phadke dalam siaran persnya, Ahad 22 September 2013.

Di seluruh wilayah, dia menjelaskan, merek merupakan salah satu faktor paling umum dalam membeli smartphone dan berada di bagian paling atas survei. Selain itu, keyboard QWERTY masih diminati di Indonesia, India, dan Filipina. Walau demikian, ukuran layar dan fungsi layar sentuh menjadi semakin penting bagi konsumen.

Menurut dia, rekomendasi dari mulut ke mulut dan media sosial turut memainkan peranan penting dalam memengaruhi pilihan konsumen untuk smartphone. Bahkan, di Asia Pasifik, sebagian besar konsumen memasukkan ulasan dari internet dan blog serta rujukan dari teman, rekan, dan keluarga sebagai faktor yang paling umum dalam memengaruhi keputusan mereka dalam membeli.

Dengan menjamurnya penggunaan smartphone ini, menurut Sagar, juga meningkatkan waktu yang dihabiskan oleh orang di depan smartphone milik mereka. "Dalam survei ini terlihat pengguna smartphone di Asia Tenggara menghabiskan waktu rata-rata lebih dari tiga jam per hari dengan smartphone mereka pada Juni 2013," ujar Phadke.

Waktu ini, dia melanjutkan, dihabiskan untuk melakukan kegiatan chatting, jaringan sosial, dan hiburan seperti games serta multimedia yang mendorong banyak sekali interaksi.

Survei ini dilakukan dengan menanyai responden berusia 13 tahun ke atas sejak Maret 2013 hingga Mei 2013. Dari laporan survei ini terlihat penetrasi smartphone di negara-negara berkembang di Asia Pasifik semakin menguat. Yang terbesar adalah Thailand yang mencapai 49 persen, diikuti oleh Indonesia 23 persen, India sebesar 18 persen, dan Filipina 15 persen.
Nielsen merilis hasil survei terbaru mereka mengenai pasar telepon seluler Asia Pasifik. Survei ini berisi mengenai laporan tren terbaru dalam kepemilikan, perilaku, dan sikap konsumen smartphone di sembilan negara, yakni: Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Australia, Hong Kong, China, India, dan Singapura.





sumber :  http://duniatekno18.blogspot.com

Spesifikasi VGA Terbaru AMD R9-290X Indonesia

Belakangan ini, ada benchmark dari AMD R9-290X yang beredar yang tentu saja kita akan tau tidak lama lagi namun ternyata ada kejutan dibalik semua itu.

Ada informasi resmi yang mengatakan kalau kartu grafis ini akan menggunakan Die (integrated circuit) yang lebih besar dari generasi sebelumnya yaitu Tahiti, namun lebih kecil 30% jika dibandingkan dengan GTX Titan dengan GK110 Core nya, dan juga memiliki 4GB DDR5 dengan arsitektur 512-bit. Core nya sendiri berjalan dengan kecepatan 1020 MHz dan 1250 MHz untuk memorinya. Pihak pembocor informasi pun mengatakan kalau mereka akan merilis model 6GB setelah vga ini resmi dirilis.

AMD R9-290X ini mendapatkan sumber listriknya dari 8 dan 6 pin connector yang diperkirakan bakalan memakan daya listrik hingga 300W. Desain dari VRM nya sendiri adalah 6+2.


Kita bisa lihat perbedaan yang sangat mencolok jika dibandingkan dengan vga Radeon HD 7970. Dan dibawah ini kita bisa lihat lagi perbedaan nilai benchmark antara AMD R9-290X dengan vga terkuat dari Nvidia, yaitu GTX 780 dan GTX Titan.


Dari hasil benchmark di atas sudah terlihat kalau vga terbaru dari AMD ini mengalahkan para pesaing tertangguhnya dari Nvidia, entah itu dari performance ataupun harganya juga yang miring. Misalkan seperti kartu grafis Nvidia Titan yang harganya mencapai 1000$ bisa dikalahkan oleh produk kartu grafis dari AMD yaitu R9-290X yang harganya hanya dipatok 600$. Disini kita sudah bisa lihat kalau AMD pantas mendapatkan kembali gelar VGA atau kartu grafis yang tercepat di dunia untuk saat ini.


sumber :  http://duniatekno18.blogspot.com